2023: Terima Kasih

2023: Terima Kasih

Setiap membuka tahun yang baru selalu ada bermacam harapan. Harapan di tahun baru ini kemudian menimbulkan semacam semangat untuk mencapainya. Tapi apakah harapan-harapan saya di tahun ini tercapai?

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan berjalannya waktu ada harapan-harapan yang tercapai namun tentu saja ada juga yang tertunda kalau tidak mau dibilang tidak tercapai. Ini kemudian mematahkan sebagian semangat yang begitu tinggi di awal tahun.

Namun saya percaya bahwa “what’s meant for me won’t pass me by” baik dalam arti yang baik maupun yang kurang baik.

Reuni 25 Tahun FISIP UI

Tahun ini dibuka dengan sebuah perjalanan penuh kegembiraan dan rupanya memang tahun ini adalah tahun yang cukup penuh dengan jalan-jalan. Saya pernah berjanji untuk menuliskannya di blog ini tapi rupanya saya ingkar. Apakah saya perlu berjanji lagi untuk menuliskannya?

Festival film pertama yang saya tonton sejak pandemi Covid-19.

Ada peristiwa-peristiwa besar yang terjadi tahun ini. Salah satunya adalah ketika saya untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di tanah kelahiran. Momen ini jelas merupakan momen emosional yang sulit tergambar dengan kata-kata. Saya bagaikan menyusuri kehidupan ayah dan ibu sebelum saya lahir dan ketika saya akhirnya ada dalam kehidupan mereka. Setiap langkah yang saya ayun di kota kelahiran ini menimbulkan bayangan bahwa dulu, 45 tahun yang lalu, ayah dan ibu saya juga pernah mengayunkan kakinya di jalan-jalan kota ini. Saya sungguh tidak bisa membayangkan bagaimana bentuk kota kecil di salah satu pulau terluar Indonesia ini, 45 tahun yang lalu. Dan di situ saya terharu. Bagaimana kehidupan orang tua saya waktu itu di kota ini? Sendirian, jauh dari sanak-saudara.

Peristiwa besar lain yang terjadi tahun ini adalah saya mengambil pekerjaan kantoran di Jakarta. Ini semacam membalikkan dunia saya yang tadinya sudah ingin hidup tenang di pucuk gunung, tiba-tiba harus berjibaku lagi dengan kehidupan kota yang riuh dan konsumtif. Dan rupanya peristiwa besar ini membawa saya ke peristiwa besar lain yaitu pindah tempat tinggal ke lokasi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Apapun yang terjadi di 2023, baik atau buruk, membawa saya ke keberadaan saya saat ini atau bahkan ke keberadaan di mana saya memang seharusnya berada. Apapun itu, peristiwa-peristiwa, orang-orang yang saya temui, dan semua hal yang terjadi, berkelindan satu sama lain dan menghasilkan apa yang ada saat ini. Untuk itu saya bersyukur atas segalanya.

Dan akhirnya ya mengucapkan terima kasih 2023 atas semua pelajaran yang saya dapat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *