Nasi Campur Terbaik di Jakarta: Pencarian Pertama
Resolusi atau bukan, tapi yang jelas di pembuka tahun 2024 Debin menyodorkan daftar rumah makan nasi campur yang mau dia datangi sepanjang tahun ini untuk menentukan restoran nasi campur terbaik di Jakarta. Saya tentu menyambut dengan gembira! Siapa yang nggak suka disodori daftar rumah makan? Nasi campur pula!
Nah, supaya adil maka Debin menetapkan kriteria awal dari rumah-rumah makan ini. Pertama bahwa rumah makan ini harus sudah diulas oleh minimal 100 orang di Google. Ini untuk menghindari rumah makan yang hanya dikenal oleh segelintir orang dan lalu mendapat nilai tak wajar.
Kedua, rumah makan ini harus memiliki nilai minimal 4, juga dari ulasan di Google. Ini supaya kami tidak buang-buang waktu dan kolesterol sehingga rumah makan nasi campur yang begitu banyak bertebaran di Jakarta bisa kami kunjungi semua.
Kriteria yang akan kami nilai dalam pencarian nasi campur terbaik di Jakarta ini adalah:
- Rasa. Tentu ini sangat penting kalau tidak mau dibilang paling penting. Termasuk di dalam rasa adalah tekstur. Terkadang ada makanan yang rasanya enak tapi teksturnya alot atau tidak layak dimakan. Karenanya kami harus memasukkan ini ke dalam kriteria penilaian.
- Harga. Terkadang ada makanan yang rasanya kurang tapi karena harganya sangat ringan di kantong maka mendapat nilai yang tinggi. Sedangkan tidak kalah banyak makanan yang rasanya enak tapi karena harganya terlalu tinggi maka…jadi nggak enak.
- Pelayanan. Ini tentu penting. Nggak peduli seenak apapun sebuah makanan, kalau pelayanannya super buruk ya tetap saja jadi nggak enak.
- Suasana. Ini menyangkut kenyamanan tempat makan, parkir, dan lingkungan sekitarnya.
- Tingkat kesulitan. Ini berkaitan dengan sulit atau tidaknya lokasi rumah makan kami temukan.
Kira-kira 5 kriteria itu sih yang akan kami lihat dalam tiap kunjungan. Kalau nantinya ada kriteria lain yang perlu dimasukkan, maka akan kami tambahkan dengan berjalannya waktu.
Nasi Campur Terbaik di Jakarta: Pencarian Pertama
Sebagai pembuka pencarian ini maka kami mendatangi rumah makan Nasi Campur Afuk di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Tidak sulit untuk menemukan rumah makan ini. Penampakannya yang seperti sebuah pujasera cukup mencolok karena letaknya yang berada di dalam sebuah perumahan. Selain itu, letaknya yang pas berada di sebuah perempatan juga memudahkan kami dalam menemukan rumah makan ini.
Kesan pertama saat sampai di tempat ini adalah: “Buka nggak ya?”
Karena tidak seperti rumah makan nasi campur lain yang kerap memajang daging-daging yang dijualnya dengan digantung di etalasenya, etalase di Nasi Campur Afuk tampak kosong.
Tapi untungnya, setelah bertanya, rumah makan ini buka. Kami langsung memesan menu terbaik mereka: Nasi Campur Afuk Jumbo Hainam. Harganya Rp69.000,-
Seperti yang terlihat di foto, nasi campur yang kami pesan datang dengan tumpukan daging dan sebaran nasi Hainan yang cukup banyak, lengkap dengan semangkuk kecil sayur asin sebagai pendamping dan dua botol saus. Botol pertama berisi sambal cair khas rumah makan China, dan satu lagi bumbu gurih yang Debin bilang adalah semacam bumbu BBQ.
Soal rasa, yang paling juara adalah char siu madunya. Teksturnya empuk dan rasanya begitu gurih dengan balutan rasa manis yang tidak mendominasi sehingga semua terasa begitu nikmat dan pas betul!
Kedua, satenya. Tidak seperti di resto nasi campur lain yang biasanya menyajikan sate yang agak keras, sate di Nasi Campur Afuk sangat empuk. Saking empuk dan merasuknya bumbu, saya sampai membandingkannya dengan sajian sate ayam pendamping soto di Semarang. Ya, seenak dan seempuk itu!
Untuk char siu biasa dan siobaknya (saya harus membiasakan menyebut daging babi yang dipanggang hingga kulitnya menjadi renyah ini dengan siobak karena bagi saya siobak adalah seperti yang biasa saya nikmati di Bali yaitu masakan dengan kuah yang sangat kental), bagi saya rasanya normal saja. Tidak terlalu istimewa.
Sedangkan untuk sayur asin, sebagai pendamping, OK lah, walaupun menurut saya sawi asinya dicincang sampai terlalu kecil hingga kehilangan rasanya.
Tentang pelayanan dan suasana, menurut saya standar aja sih. Nggak ada yang buruk walau nggak ada yang istimewa juga. Memang ada sih yang agak tak biasa di restoran ini yaitu, makan nasi campur babi dengan iringan lagu campur sari ala warteg.
Untuk masalah parkir, mungkin di saat jam makan yang sibuk, kalau bawa mobil akan agak kesulitan. Tapi kalau bawa motor, nggak ada masalah.
Secara keseluruhan, Nasi Campur Afuk bisa jadi adalah salah satu nasi campur terbaik di Jakarta.
Nasi Campur Afuk
Jl. Sunter Hijau Raya No.1 Blok S3, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, 14360