The Idea of You

The idea of you itu film picisan! Kayaknya memang iya sih. Sayapun memilih untuk menonton film ini secara tidak sengaja. Kemungkinan besar karena ada Anne Hathaway. Tapi tidak menutup kemungkinan saya memilih filmnya ini karena bosan. Tidak ada tontonan lain yang sepertinya ringan dan menarik.

Film “The Idea of You” tayang perdana pada 16 Maret 2024 di Amerika. Sedangkan di Indonesia 2 Mei 2024. Belum lama lah ya. Tapi memang rasanya film ini kurang terdengar, setidaknya di sini. Ceritanya tentang seorang ibu, Solène Marchand (Anne Hathaway) dengan satu anaknya yang sudah remaja. Sang ibu sudah bercerai dari suaminya karena sang suami berselingkuh. Layaknya dalam film-film Hollywood, orang tua yang sudah bercerai lalu berbagi hari kapan bertemu dengan anak. Pada sebuah kesempatan, ketika sang ayah batal mengantar anaknya ke acara Coachella, si ibu menggantikan dan bertemulah dengan salah satu anggota boyband “August Moon”, Hayes Campbell (Nicholas Galitzine) yang sedang naik daun. Sejak pertemuan itu, Hayes maupun Solène saling jatuh hati.

Plot yang picisan banget kan ya?

Tapi persoalan menjadi menarik ketika hubungan antara Hayes dan Solène ditarik ke perkara yang jamak terjadi dalam masyarakat yaitu adanya prasangka bahwa ketika pasangan terpaut umur yang sangat jauh maka hubungan di antara pasangan itu adalah hubungan yang tidak berdasar cinta melainkan kepentingan semata. Kalau yang jauh lebih tua adalah yang laki-laki maka laki-laki itu dianggap sebagai “om senang” dan pasangannya dianggap sebagai parasit mata duitan yang hanya ingin menghisap harta. Sedangkan kalau yang jauh lebih tua adalah yang perempuan maka si perempuan dianggap sebagai “tante girang” yang gila seks dan menyasar anak-anak muda untuk memenuhi hasratnya. Sedangkan pasangannya ya, sama saja, dianggap pengisap harta.

Prasangka jahat itulah yang kemudian merusak hubungan Hayes dan Solène karena kemudian juga membuat anak Solène terdampak. Dia menjadi bulan-bulanan di sekolahnya karena ibunya dianggap sebagai “tante girang”.

Bagi saya, cukup layak ditonton di saat senggang. Tidak perlu berpikir terlalu berat. Sadari saja bahwa berprasangka buruk pada pasangan yang berbeda usia cukup jauh adalah jahat.